Selasa, 01 September 2015

Tanjung Benoa

Tanjung Benoa adalah tempat wisata di Bali yang menawarkan Anda banyak pilihan kegiatan wisata air yang memikat, seperti snorkel, parasailing, diving, naik boat, berlayar, berselancar, melihat pemandangan bawah laut dengan glass buttom boat, serta berbagai kegiatan olah raga air lainnya.

Tanjung Benoa
Tanjung Benoa Bali
Inilah surga wisata air di Bali. Ini pula salah satu destinasi wisata keluarga yang patut Anda perhitungkan. Pantai Tanjung Benoa memiliki pasir yang putih dan ombak tenang.
Terletak di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Anda membutuhkan perjalanan selama 45 menit dari Denpasar untuk dapat sampai di Pantai Tanjung Benoa ini. Selain olahraga air, pesona lain di pantai ini adalah Pulau Penyu, sebuah tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka.

Air Terjun Singsing (Singsing Waterfall)

Air Terjun Singsing (Singsing Waterfall)

Pada waktu musim panas, volume air terjun relatif menurun. Jalan menuju air terjun yang sedikit mendaki merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk kegiatan trekking. Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina, bahkan dapat dicapai dengan jalan kaki dari Lovina, menjadikan obyek ini banyak dikunjungi wisatawan yang umumnya mereka yang tinggal di kawasan Wisata Lovina.

Tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati gugurnya seorang Perwira tentara Belanda didalam perang Banjar pada tahun 1868. Sekitar tahun 1956 monumen ini dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah.
Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawasa.

Jumat, 28 Agustus 2015

Tampak Siring

Tampak Siring, nama sebuah kecamatan di kabupaten Gianyar, luas dari wilayah kecamatan Tampak Siring, sebesar 42,63 kilometer persegi. Jika anda berangkat dari airport Ngurah Rai Denpasar, maka anda perlu waktu satu jam lima belas menit, untuk ke tempat wisata di Ubud ini dengan mobil. Tampak Siring lebih dikenal dikalangan wisatawan sebagai sebuah pura yang bernama Tirta Empul.
Tampak Siring
Tirta Empul adalah nama sebuah pura yang terletak di kecamatan Tampak Siring. Pura Tirta Empul banyak dikunjungi para wisatawan, baik dari mancanegara maupun wisatawan domestik. Objek wisata Tirta Empul, merupakan salah satu, tempat liburan di Bali yang wajib dikunjungi. Di pura Tirta Empul, terdapat mata air dan juga digunakan oleh masyarakat pemeluk agama Hindu, untuk permandian dan memohon tirta suci.
Tampak Siring
Untuk jalur pariwisata di Bali, Tampak Siring digunakan sebagai jalur persinggahan wisatawan yang telah berkunjung ke daerah objek wisata Ubud, seperti objek wisata sawah terasering Tegalalang, atau wisatawan yang telah datang dari tempat wisata Kintamani, menuju ke kawasan tempat wisata di Bali selatan.

Sejarah Tampak Siring Pura Tirta Empul

Nama Tampak Siring berasal dari kata Tampak yang berarti telapak dan Siring berarti miring.Usana Bali salah satu lontar yang menceritakan tentang sejarah Tampak Siring Bali. Telapak yang ada dalam nama tempat wisata ini, diceritakan sebagai telapak dari raja yang bernama Mayadenawa.
Sejarah Tampak Siring Pura Tirta Empul
Mayadenawa diceritakan seorang raja sakti, tapi memiliki sifat jahat dan beraggapan dirinya adalah seorang dewa. Karena bersifat jahat, maka Dewa Indra mengirim pasukan beliau, untuk menghancurkan Mayadenawa. Mayadenawa kalah perang melawan Dewa Indra dan Mayadenawa lari kehutan. Untuk menghilangkan jejak, Mayadenawa berjalan dengan memiringkan kakinya ke tengah hutan.
Walaupun Mayadenawa berusaha menghilangkan jejak, tapi usahanya melarikan diri gagal. Sebelum berhasil ditangkap oleh pasukan dewa Indra, Mayadenawa menciptakan mata air beracun. Dengan mata air beracun, Mayadenawa berhasil membunuh sebagian dari pasukan dewa Indra, yang mengejar Mayadenawa.
Untuk mengatasi mata air beracun dari Mayadenawa, Dewa Indra menciptakan mata air penawar racun. Mata air ini yang bernama Tirta Empul (air suci), oleh karena itu Pura yang memiliki mata air ini disebut dengan nama pura Tirta Empul. Hutan yang digunakan untuk Mayadenawa melarikan diri, dengan posisi kakinya dimiringkan inilah yang sekarang menjadi kawasan wisata Tampak Siring. Lihat disini, lokasi dari Pura Tirta Empul di Google Map.

Istana Tampak Siring – Tempat Wisata Di Bali

Selain pura, di tempat wisata ini terdapat istana kepresidenan yang didirikan oleh presiden pertama Indonesia, IR Soekarno sebagai tempat peristirahatan beliau saat berkunjung ke Bali. Istana Tampak Siring di bangun dari tahun 1957 – 1960.Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring dilakukan secara perlahan-lahan dan mengalami tahapan. Artiktek yang mendesain istana kepresidenan adalah RM Soedarsono. Bangunan awal yang di bangun pada tahun 1957 adalah wisma Merdeka dan wisma Yudistira.
Istana Tampak Siring

Istana Tampak Siring mengalami penambahan bangunan pada tahun 2003, yang diperuntukan untuk KTT ASEAN Summit XIV. Penambahan bangunan pada Istana Tampak Siring, berupa bangunan untuk sarana konfrensi dan resepsi tamu negara. Balai Wantilan yang ada di Istana Tampak Siring, juga mengalami renovasi untuk acara pertujukan kesenian tamu negara.Tujuan dari pembangunan istana kepresidenan ini, sebagai tempat Presiden, keluarga presiden dan tamu negara beristirahat saat berkunjung ke pulau Bali.

Pemandian Air Panas Banjar

Pemandian Air Panas Banjar

Pemandian Air Panas Banjar
Air Panas Banjar (Hot Spring)
Air Panas Banjar (Banjar Hot Spring) terletak di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng sekitar 24 kilometer sebelah barat Kota Singaraja.  Dekat dengan dua obyek wisata terkenal yaitu Pantai Lovina dan Pantai Pemuteran. Jadi yang mau explore wisata Buleleng Barat, bisa nginap di Lovina atau di Pemuteran.
Air Panas Banjar merupakan air panas alami yang bersumber dari Gunung Batukaru, dan sudah digunakan pada masa penjajahan Jepang. Disini terdapat 3 kolam bertingkat, yaitu kolam pertama berisi 9 pancuran naga, kolam kedua berisi 5 pancuran dan paling bawah berisi 3 pancuran setinggi 3,5 meter. Seperti pemandian air panas lainnya, pemandian Yeh Panas Banjar juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit karena mengandung belerang.
Pemandian Air Panas Banjar
Air (Yeh) Panas Banjar
Lokasi pemandian ini berada di lokasi yang sangat asri, dikelilingi pohon-pohon besar yang akan menambah segarnya udara. Jika sudah puas berendam, anda bisa menikmati makan di restoran yang ada disamping kolam. Ohya, lokasinya yang terbuka mengharuskan pengunjung menggunakan baju renang. Sangat dilarang berendam menggunakan sabun atau shampoo ketika berada dalam kolam.

Kamis, 27 Agustus 2015

Pantai Sanur Matahari Terbit

Pantai Sanur Matahari Terbit

Sanur sebagai tempat wisata menarik di Bali, sudah terkenal dari dulu, semenjak dibangunnya hotel berbintang pertama di Bali, yang bernama Bali Beach Hotel yang saat ini bernama Inna Grand Bali Beach Hotel. Tempat wisata Sanur, menjadi salah satu pilhan dari para wisatawan asing ataupun domestik, selain tempat wisata Kuta dan tempat wisata Jimbaran.
Saat ini di tempat wisata Sanur terdapat banyak hotel berbintang, dengan harga yang relatif setara dengan tempat wisata menarik di Bali yang lain. Salah satu pantai yang terkenal di tempat wisata Sanur, bernama pantai matahari terbit.
Pantai ini dinamakan matahari terbit karena, pantai ini selalu menawarkan pemandangan indah dari terbitnya matahari. Setiap pagi sekitar jam 05:30, jika anda berkunjung ke pantai matahari terbit, anda akan melihat banyak wisatawan yang menanti terbitnya matahari.
Pantai Sanur Matahari Terbit - tempat wisata menarik di bali
Pasir di pantai Sanur berwarna putih dan air laut cenderung dangkal. Selain itu, anda akan banyak melihat perahu traditional nelayan yang berjajar di pinggir pantai dan perahu-perahu tersebut memiliki warna yang menarik untuk di lihat.
Selain untuk melihat sunrise, pantai sanur juga sering di gunakan oleh para fotografer profesional, untuk mengambil foto pre wedding, dengan latar belakang matahari terbit serta perahu traditional nelayan yang bewarna-warni.
Karena ombak di pantai Sanur sangat tenang, maka pantai ini lebih banyak di kunjungi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas snorkeling dan menyelam. Jika anda ingin melakukan surfing, pantai Sanur tidak cocok untuk anda.

Senin, 24 Agustus 2015

Wisata Sangeh : Rumah Para Kera

Wisata Sangeh : Rumah Para Kera

Wisata Sangeh : Rumah Para Kera

Wisata alam Sangeh adalah salah satu obyek wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam hutan pala dengan ratusan monyet liar yang jinak. Di musim libur akhir pekan, wisata alam yang terletak 25 kilometer utara Denpasar ini, banyak dikunjungi wisatawan terutama wisatawan lokal.

Obyek wisata Sangeh menawarkan keindahan alam dengan keaslian ekosistemnya. Di obyek wisata dengan hamparan homogen hutan pala seluas sepuluh hektar ini, wisatawan akan dimanjakan dengan kesegaran udara dan habitat asli monyet Sangeh.

Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya pohon lanang wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah dan terlihat seperti alat kelamin pria.

Meski monyet yang di keramatkan warga ini, hidup liar di dalam hutan, namun mereka tetap jinak. Sehingga para wisatawan bisa bercengkerama dengan bebas dan berfoto bersama binatang primata ini.

Selain monyet, sebagai penghuni asli hutan, wisatawan juga bisa menyaksikan keagungan sejarah Bali, dari keberadaan situs pura bukit sari. Pura ini didirikan sejak abad ke 17 oleh anak angkat Raja Mengwi, Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakti, ketika sedang bertapa.

Di musim liburan, obyek wisata yang terletak sekitar 25 kilometer arah utara Denpasar ini, sangat diminati wisatawan lokal dari Bali maupun dari luar Bali.

Selain bisa menikmati keindahan alam, beberapa wisatawan mengaku mendapatkan pelajaran sejarah Bali dengan adanya beberapa situs pura peninggalan raja jaman dahulu.

Dengan tiket masuk hanya lima ribu rupiah, tidak salah jika obyek ini sangat diminati. Jika pada hari-hari normal pengunjung rata–rata mencapai 500 orang, namun jika hari libur panjang, pengunjung meningkat menjadi 1.000 hingga 2.000 orang perhari.

Pantai Suluban Uluwatu Bali


Pantai Suluban Uluwatu BaliPantai Suluban atau biasa disebut oleh wisatawan asing Blue Point Beach adalah pantai indah yang tersembunyi dibalik batu-batu karang yang berukuran besar.
Ini merupakan suatu ciri khas bagi pantai-pantai yang berlokasi di daerah Uluwatu yaitu sebuah pantai yang terletak di bawah tebing karang yang terjal. Pantai yang berlokasi tidak jauh dari pantai Padang Padang, memiliki karakteristik pantai yang indah dan unik. Pergi berwisata ke pantai Suluban sungguh sangat menyenangkan.
Di pantai Suluban wisatawan dapat berjumpa dengan hamparan pasir putih yang bersih, air laut yang jernih, dan besarnya ombak pantai yang merupakan surganya para peselancar profesional. Para peselancar terlihat begitu menikmati ombak di pantai Suluban, semakin tinggi ombaknya tidak akan membuat mereka takut, mereka justru semakin senang, dan berusaha untuk mengatasi tingginya ombak.
Bagi wisatawan yang belum mahir berselancar, sebaiknya tidak mencoba berselancar di pantai Suluban, akan lebih aman jika wisatawan memilih lokasi selancar di pantai Padang Padang, dimana ombaknya lebih kecil dan sangat cocok dijadikan tempat untuk belajar surfing.

Pantai Suluban Uluwatu BaliPantai yang sempit dan terletak diantara 2 buah batu karang yang sangat besar, juga cocok untuk dijadikan sebagai tempat bersantai. Karena di pantai Suluban terdapat karang-karang kecil yang berisi air laut, dan beralaskan pasir pantai yang lembut.
Bersantai sembari berendam di dalam kolam tersebut, akan memberikan sensasi relaksasi bagi para wisatawan. Mungkin aktifitas ini bisa disebut sebagai terapi alami air laut.
Pasir pantai Suluban selalu basah terkena sapuan air laut, oleh karena itu wisatawan asing yang biasanya suka berjemur di pinggir pantai, tidak terlihat di pantai ini. Mereka lebih memilih untuk berjemur di atas batu karang atau di cafe yang menyediakan tempat bagi wisatawan untuk kegiatan tersebut.
Semakin sore, ombakpun akan semakin besar, dan air lautpun mulai naik menutupi keindahan pasir putih di pantai Suluban. Wisatawan harus berhati-hati, jangan sampai ada barang yang hanyut akibat tersapu ombak. Akan lebih aman jika barang-barang tersebut di letakkan di atas batu karang. Keindahan sunset di pantai ini akan memberikan view yang berbeda, menawarkan panorama alam yang mempesona.
Pantai Suluban Uluwatu BaliPantai Suluban memang sangat indah, tapi perlu perjuangan untuk menuju ke pinggir pantai.
Wisatawan harus menuruni beberapa buah tangga yang curam, tangga-tangga tersebut ada yang terbuat dari kayu dan ada juga yang berbahan baku batu.
Wisatawan harus berhati-hati, jangan sampai terpeleset. Cukup melelahkan untuk menuruninya, apalagi menaikinya. Jalan untuk menuju ke pantai ini, lebih berat dibandingkan dengan jalan menuju ke pantai Padang Padang.
Selama perjalanan menuju ke tepi pantai, wisatawan akan menjumpai rumah-rumah penduduk yang menyediakan fasilitas penginapan. Selain itu, juga terdapat cafe-cafe dengan pemandangan alam lautnya yang cantik, warung-warung yang menjual makanan dan minuman, dan beberapa toko yang menjual peralatan surfing, pakaian renang dan souvenir.
Pantai Suluban Uluwatu BaliJika wisatawan ingin melihat keindahan pantai dari atas tebing, pengelola pantai Suluban telah menyediakan tangga untuk menuju ke sebuah pos yang terletak di atas tebing tersebut.
Dari tempat ini, wisatawan dapat dengan leluasa menikmati keindahan alam laut pantai Suluban, terlihat atraksi beberapa peselancar yang seakan-akan menari di atas ombak.

Nama pantai Suluban diambil dari bahasa Bali yaitu masulub, yang artinya adalah berjalan di bawah sesuatu, dan sesuatu yang berada di atas kita dinamakan pasuluban. Dikarenakan jalan masuk untuk menuju ke pantai harus melalui tebing batu karang yang terkesan seperti sebuah goa, maka pantai ini diberi nama pantai Suluban.