Senin, 24 Agustus 2015

Wisata Sangeh : Rumah Para Kera

Wisata Sangeh : Rumah Para Kera

Wisata Sangeh : Rumah Para Kera

Wisata alam Sangeh adalah salah satu obyek wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam hutan pala dengan ratusan monyet liar yang jinak. Di musim libur akhir pekan, wisata alam yang terletak 25 kilometer utara Denpasar ini, banyak dikunjungi wisatawan terutama wisatawan lokal.

Obyek wisata Sangeh menawarkan keindahan alam dengan keaslian ekosistemnya. Di obyek wisata dengan hamparan homogen hutan pala seluas sepuluh hektar ini, wisatawan akan dimanjakan dengan kesegaran udara dan habitat asli monyet Sangeh.

Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya pohon lanang wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah dan terlihat seperti alat kelamin pria.

Meski monyet yang di keramatkan warga ini, hidup liar di dalam hutan, namun mereka tetap jinak. Sehingga para wisatawan bisa bercengkerama dengan bebas dan berfoto bersama binatang primata ini.

Selain monyet, sebagai penghuni asli hutan, wisatawan juga bisa menyaksikan keagungan sejarah Bali, dari keberadaan situs pura bukit sari. Pura ini didirikan sejak abad ke 17 oleh anak angkat Raja Mengwi, Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakti, ketika sedang bertapa.

Di musim liburan, obyek wisata yang terletak sekitar 25 kilometer arah utara Denpasar ini, sangat diminati wisatawan lokal dari Bali maupun dari luar Bali.

Selain bisa menikmati keindahan alam, beberapa wisatawan mengaku mendapatkan pelajaran sejarah Bali dengan adanya beberapa situs pura peninggalan raja jaman dahulu.

Dengan tiket masuk hanya lima ribu rupiah, tidak salah jika obyek ini sangat diminati. Jika pada hari-hari normal pengunjung rata–rata mencapai 500 orang, namun jika hari libur panjang, pengunjung meningkat menjadi 1.000 hingga 2.000 orang perhari.
Bagikan :
Artikel terkait :

0 komentar :

Posting Komentar